MENYIKAPI FILM KIAMAT 2012

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai film 2012. Dan meminta masyarakat kembali kepada agama. "Film 2012, tidak usah dipercaya, kembali ke agama, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu tentang kiamat," tandasnya kepada wartawan usai membuka usai membuka International Workshop, Raising Awarness of The UN Global Counter-Terrorism Strategy Among Civil Society In Southeast Asia di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/11).

Menurut Hasyim, jika film ini menggambarkan kiamat boleh saja, tapi jika film ini menentukan kiamat tidak boleh. Hal senada dikatakan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI), DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua Bahtsul Masail PBNU, Cholil Nafis. Dia mengatakan masyarakat muslim dipersilakan untuk menonton film 2012 sebagai gambaran kiamat dan dunia ini akan musnah. Tapi tidak boleh mempercayai kapan akan terjadi waktu kiamat. "Karena yang tahu kapan kiamat hanya Allah SWT," katanya.

Film berjudul 2012 garapan sutradara Hollywood, Roland Emmerich, ini terinspirasi oleh ide peristiwa hari kiamat global yang bersamaan dengan akhir putaran Kalender Hitungan Panjang Maya pada atau sekitar 12 Desember 2012 (titik balik matahari musim dingin belahan Bumi utara).

Kemunculan film 2012 justru menguatkan mitos mengenai kiamat pada 12 Desember 2012. Dan ini tentu saja membuat sebagian masyarakat ketakutan dan akhirnya mempercayai mitos itu.

Share on Google Plus

About sukasmo

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar